0

Proses Kehamilan




FERTILISASI
FERTILISASI=PEMBUAHAN : serangkaian proses penyatuan gamet pria dan gamet wanita utk membtk Zigot diploid.
Stl pembuahan satu sel sec progresif membelah menjadi 6 milyar sel, membtk individu yg unik selama 38 minggu.
Berlangsung didlm saluran reproduksi wanita.
KOITUS
Rata2 berlangsung 4 menit.
4 fase utk respon sexual pd manusia baik pada pria maupun wanita (EPOR):
  1. E – Fase eksitasi, saat rangs-àketegang an sexual
  2. P – Fase plateu, saat gairah jadi insten
  3. O – Fase orgasm, ketegangan sexual terpuaskan
  4. R – Fase resolusi, saat gairah sex hilang
Pada fase eksitasi, arteriol berdilatasi & vena berkontriksi ---à peningkatan drh ke kavum cavernosa ---à penis mengeras & memanjang(2X) --àtestis mengalami peningkatan aliran drh --àtestis tertarik keperineum, otot dartos menebal & berkontraksi  --à
Pada fase datar, ketika otot prostat, vas deferen, ves seminalis mendorong semen/mani msk uretra  --à
Pada fase orgasm, ketika semen/mani disemprotkan dari uretra kr kontr otot uretra, otot2 dasar panggul.
Pada Fase resolusi, saat gairah hilang -à arteriol berdilatasi dan vena menutup shg drh dalam kavernosa mengalir keluar, penis kembali mengecil
Pada wanita:
   . Stimulasi taktil pada regio perineum & clitoris serta rangsang psikis akan memacu respon  --à Clitoris & labium mengalami pembengkakan vaskular, peningkatan aliran drh ke vagina meningkatkan transudasi & pelumasan vagina.
  . Lebar dan panjang vagina bertambah, uterus terangkat yg mengangkat ostium cervix.
  . Saat orgasm, kontraksi ritmis vagina & uterus meningkat intensitasnya. Respon sexual pada wanita lebih panjang & berulang.
  . Orgasm pada wanita merupakan sesuatu yg hrs dipelajari, orgasm tdk esential u/ kehamilan.
GAMET PRIA :/ SPERMA :
       . Ukuran : 17-20um, termasuk sel terkecil
       . Umur 2-5 hari dlm saluran reprod wanita
       . Diujung kepala sperma ada acrosome yg
          berisi enz hialuronidase
       . Bisa berenang 30cm/jam
GAMET WANITA :/OVUM:
       . Oosit yg dikelilingi korona radiata & zona pelusida
       . Ukuran :120-150um, sel manusia terbesar
       . Umur 6-24 jam
URUTAN TERJADINYA FERTILISASI :
  1. Peletakan sperma
  2. Kapasitansi sperma dlm uterus
  3. Penetrasi corona radiata
  4. Pengikatan sperma ke zona pelusida
  5. Reaksi akrosom
  6. Penetrasi zona pelusida
  7. Fusi sprema dg membr plasma oosit
  8. Reaksi kortex & pencegahan polispermia
  9. Peningkatan respirasi & metab oosit
  10. Penyelesaian pembelahan meiosis ke 2
  11. Pengeluaran badan polar kedua
  12. Dekondensasi nukleus sperma
  13. Perkembangan& fusi pronukleus wanita& pria
PERKEMBANGAN SEBELUM NIDASI :
  1. Zigote memerlukan 4-6 hr berjalan keuterus dg gerak peristaltik otot tuba & gerakan menyapu dr silia dan banyaknya lendir sel.
2.  Zigote membelah diri setiap 15 jam --àhari ke2 jadi mudigah 4sel -à hari ke4 jadi morula -àhari ke5 jadi blastokista memp rongga berisi cairan (blastokel), hari ke6-8  terjadi proses nidasi dimana seb proses nidasi terjadi penipisan zona pelusida shg sel blastokit berkontak dg epitel uterus,  sel luar blastokis berubah jadi trofoblas yg akan jadi plasenta, korion dan sel dalam blastokis jadi janin, tali pusat & amnion.
PROSES PERTUMBUHAN EMBRIOGENESIS
    . Selama kehamilan, zigot yg semula 1 sel membelah diri menjadi 6milyar sel pada janin yg matang. Rata2, sebuah sel dewasa adalah produk dari 47X pembelahan dari sel zigot, 40X diantaranya terjadi seb lahir.
    . Ada 3 periode :
  1. Periode preembrionik ( Mgg ke1-3 ) saat sel berdiferensiasi jadi lap germinativum
  2. Periode mudigah/embrio ( Mgg ke 4-8), sistim organ terbtk & mudigah spt ciri manusia
  3. Periode janin, Mgg ke 9 sampai lahir, periode pertbhan, sist mulai disempurnakan
PERIODE PRE EMBRIONIK:
Minggu 1 :
  1. Pembelahan zigot sewaktu zigot di tuba uteri
  2. Pembelahan sel membentuk morula
  3. Penimbunan cairan, terbtk blastokis berongga
  4. Menetas, keluar zona pelusida
  5. Sel blastokis berdifernsiasi jadi tropoblas dan masa sel dalam.
  6. Implantasi didinding desidua
Minggu ke 2 :
  1. Tropoblas berdif menjadi sitotropoblas yg aktif membelah dan sinsitiotropoblas yg invasif.
  2. Pergerakan lat sel dari lap epiblas membungkus yolk sac membtk mesoderm ekstraembrionik.
  3. Terbtk lempeng prokordial/mulut diujung kaudal.
  4. Terbtk primitif streak
Minggu ke 3 : GASTRULASI
  1. Sel prim streak mengalami invaginasi & bermigrasi diantara epiblas dan hipoblas utk membtk mesoderm
  2. Cakram trilaminar jadi ektoderm, mesodrm, endoderm
  3. Terbtk notokord, memicu perkembangan lempeng neural, menghasilkan sumbu perkembangan
  4. Somit mulai jelas
  5. Dimulainya Neurulasi
PERIODE MUDIGAH/JANIN/ ORGANOGENESIS
Minggu ke 4:
  1. Neural tube berfusi
  2. Pelipatan menghasilkan mudigah spt C
  3. Muncul otic pits, terbtk vesikel optic
  4. Tonjolan anggota atas & bwh
  5. Tdp 3 pasang arkus brachialis
  6. Detak jantung jelas, otak depan menonjol
  7. Ekor mengecil, bakal sist organ terbtk
  8. Neuropore rostral & kaudal menutup
  9. Panjang kepala-bokong 4-6mm
Minggu ke 5 :
  1. Perkembangan pesat otak & kepala
  2. Terbtk tonjolan wajah
  3. Tonjolan anggota atas spt dayung
  4. Tonjolan anggaota bwh mirip sirip
  5. Mesonephric ridges menandai posisi ginjal
  6. Panjang kepala-badan 7-9mm
Minggu ke 6 :
  1. Sendi anggota atas mulai berdiferensiasi
  2. Tampak pancaran jari anggota atas
  3. Saluran telinga luar& daun telinga  tmb
  4. Pigmen retina terbtk, kepala besar
  5. Respon reflex thd sentuhan
  6. Panjang kapala-bokong 11-14mm
Minggu ke 7 :
  1. Hati nonjol
  2. Usus tmb pesat
  3. Panjang kepala- bokong 16-18mm
Minggu ke 8 :
  1. Jari tangan memisah
  2. Ekor pendek lenyap
  3. Gerakan tungkai bwh
  4. Oksifikasi dianggota bwh
  5. Kepala msh besar
  6. Kelopak mata menutup
  7.  Telinga sdh terbtk
  8. Genital externa tampak
  9. Panjang kepala- bokong 27-31mm
 . Blastokis mungkin tetap mengapung dirongga uterus seb menetas dan tertanam pada hari ke7.
  . Cairan diblastokis meluas & berkontraksi, bersamaan dg pencernaan dan penipisan zona pelusida o/ enz uterus menyebabkan penetasan blastokis pada hari ke6-7 pasca pembuahan --à hilangnya zona pelusida menyebabkan sel blastokis melekat dg epitel uterus --à blastokis tbh baik dlm jar uterus dan terbenam dikutub embriotik--à normal nidasi ini terjadi di daerah fundus uteri
Sel bag luar blastokis mengeluarkan enz proteolitik& kolagenase yg menguraikan dan menghancurkan sebag sel endomet uterus, membentuk cekungan tempat melekatnya blastokis --àImplantasi blastokis selesai, lap uterus menutupi blastokis dan kehamilan dimulai.
Sel trofoblastik menyerap mkn dari desidua dam mengeluarkan HCG yg merangsang pertbhan & aktifitas sekretorik korps luteum u/ menghasilkan hormon steroid yg menunjang pertbhan desidua.
HCG bersifat luteotrofik, berikatan dg reseptor LH merangsang peningkatan hormon progesteron dan estrogen
Implantasi dan 3 stadium aposisi, adhesi dan penetrasi mengharuskan endomet berubah. Stroma endomet mengalami modifikasi, permeab vaskuler bertambah dan sel endomet mengalami hipertropi dan menghasilkan prolaktin ---à lap endomet tsb disebut desidua
Secara efektif implantasi-reseptif ini terjadi pada hari ke 20-23. Selama periode reseptif ini terbtk tonjolan2 halus mirip mikrofili dipermukaan endomet yg disebut pinopod.
Pinopod menyerap cairan & molekul dari lumen uterus. Progesteron merangsang pembtkan pinopod serta meningkatkan sekresi uterus.
PEMBUAHAN ARTIFISIAL :
   . Infertilitas terjadi pada 15-20% pasangan.
   . Penyebab infertil pada wanita :
         1.Kerusakan tuba uterus
         2. Endometriosis
   . Penyebab infertil pada pria :
          1. Penurunan jml & aktivitas sperma
           2. Disfungsi koitus
    . Prosedur bantuan reproduksi :
        !.  IVF(In Vitro Fertilitation)
        2. GIFT( Gamete Intra Fallopian Transfer)
        3. ZIFT( Zygote Intra Fallopian Transfer)
        4. ICSI ( Intra Cytoplasmic Sperm Injection)
TAHAP2 SIKLUS IVF :
  1. Pemilihan pasien
  2. Stimulasi ovarium
  3. Pengambilan oosit
  4. Persiapan semen
  5. Pengawetan beku
  6. Inseminasi
  7. Penilaian fertilisasi
  8. Pembelahan mudigah
  9. Penanaman mudigah
  10. Deteksi kehamilan
AIR KETUBAN/CAIRAN AMNION
Fungsi :
  1. Melindungi janin thd stres & tumbukan luar.
  2. Janin tbh secara simetris & bergerak
  3. Memiliki sifat bakteriolitik
  4. Mempertahankan suhu konstan
  5. Merupkan sarana u/ memantau pertbhan dan kesejahteraan janin
Volume normal : 500-1000ml --à Polihidramnion & Oligohidramnion
PLASENTA :
  .Plasenta aterm berbentuk cakram bulat/lonjong
  .Garis tengah : 18-20cm, tebal 2-3cm ditengah dan menipis ditepinya.
  . Berat : 1/6 dari berat janin = 500gr
  . Tepi plasenta berhub”an selaput janin
  . Membran amnion bersifat halus tampak berkilap dan abu2, disisis ibu beralur & berlobus2 dg warna merah kusam.
  . Tali pusat : normal 50-60cm, tali pusat memanjang sesuai dg umur kehamilan, bila terlalu pendek bisa terjadi perdrhan tapi bila terlalu panjang bisa menjerat janin atau membuat simpul yg dpt mengganggu sirkulasi
Pembuluh drh tali pusat tdd : 2 arteri yg membawa drh dari janin dan 1 vena yg membawa drh ke janin, terbenam dlm jeli wharton yg merupakan jar ikat pelindung pembuluh drh tali pusat.
Pemeriksaan plasenta, selaput ketuban, tali pusat saat persalinan MRUPAKAN TANGGUNG JAWAB BIDAN YG NOLONG.
Faal plasenta :
  1. Memasok keperluan drh utk janin
  2. Menghasilkan hormon plasenta(steroid &prot)
  3. Mengangkut bbrp zat dari drh ibu ke drh janin dikapiler vilus
KELAINAN PLASENTA:
  1. Solutio plasenta
  2. Plasenta praevia
  3. Vasa previa
  4. Konformasi plasenta abnormal
  5. Lobus suksenturia
  6. Mola hidatidosa& korio karsinoma
  7. Pelekatan vilus kononik

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top Enjoy to My Blog, Guyss!^^