0

IUFD (Intra Uteri Fetal Death)

IUFD (intra uteri fetal death) adalah keadaan tidak adanya tanda-tanda kehidupan janin dalam kandungan. Kematian janin dalam kandungan (KJDK) atau intra uterine fetal deadth (IUFD), sering dijumpai baik pada kehamilan dibawah 20 minggu maupun sesudah kehamilan 20 minggu.

•Sebelum 20 minggu :
Kematian janin dapat terjadi dan biasanya berakhir dengan abortus. Bila hasil konsepsi yang sudah mati tidak dikeluarkan dan tetap tinggal dalam rahim disebut missed abortion.


•Sesudah 20 minggu :
Biasanya ibu telah merasakan gerakan janin sejak kehamilan 20 minggu dan seterusnya. Apabila wanita tidak merasakan gerakan janin dapat disangka terjadi kematian dalam rahim.

B. ETIOLOGI

•    Perdarahan : plasenta previa dan solusio placenta
•    Pre eklamsi dan eklamsi
•    Penyakit-penyakit kelainan darah
•    Penyakit-penyakit infeksi dan penyakit menular
•    Penyakit-penyakit saluran kencing : bakteriuria, peelonefritis, glomerulonefritis dan payah ginjal
•    Penyakit endokrin : diabetes melitus, hipertiroid
•    Malnutrisi dan sebagainya.


C.DIAGNOSIS

1. Anamnesis
           Ibu tidak merasakan gerakan janin dalam beberapa hari, atau gerakan janin sangat berkurang. Ibu merasakan perutnya tidak bertambah besar, bahkan bertambah kecil atau kehamilan tidak seperti biasanya. Atau wanita belakangan ini merasakan perutnya sering menjadi keras dan merasakan sakit seperti mau melahirkan.

2. Inspeksi
           Tidak terlihat gerakan-gerakan janin, yang biasanya dapat terlihat terutama pada ibu yang kurus.

3. Palpasi
           Tinggi fundus > rendah dari seharusnya tua kehamilan, tidak teraba gerakanan janin. Dengan palpasi yang teliti, dapat dirasakan adanya krepitasi pada tulang kepala janin.

4. Auskultasi
         Baik memamakai setetoskop monoral maupun dengan Deptone akan terdengar DJJ.

5. Reaksi kehamilan
        Reaksi kehamilan baru negatif setelah beberapa minggu janin mati dalam kandungan.

6. Rontgen Foto Abdomen
        Adanya akumulasi gas dalam jantung dan pembuluh darah besar janin
Tanda Nojosk : adanya angulasi yang tajam tulang belakang janin.
Tanda Gerhard : adanya hiperekstensi kepala tulang leher janin
Tanda Spalding : overlaping tulang-tulang kepala (sutura) janin
Disintegrasi tulang janin bila ibu berdiri tegak
Kepala janin kelihatan seperti kantong berisi benda padat.

7. Ultrasonografi
    Tidak terlihat DJJ dan gerakan-gerakan janin.

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top Enjoy to My Blog, Guyss!^^