0

Komunikasi Massa


2.1.         Pengertian Komunikasi Massa
Komunikasi massa berasal dari istilah bahasa Inggris, mass communication, sebagai kependekan dari mass media communication. Artinya, komunikasi yang menggunakan media massa atau komunikasi yang mass mediated. Istilah mass communication atau communications diartikan sebagai salurannya, yaitu media massa (mass media) sebagai kependekan dari media of mass communication. Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi, yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama. Berlo (dalam Wiryanto, 2005) mengartikan massa sebagai meliputi semua orang yang menjadi sasaran alat-alat komunikasi massa atau orang-orang pada ujung lain dari saluran.
Adapun Pengertian menurut para ahli, diantaranya:
1)     Menurut Effendy (1993) komunikasi massa merupakan sebuah klasifikasi dari studi ilmu komunikasi yg digolongkan sesuai bentuknya. Dalam encyclopedi internasional ditegaskan bahwa komunikasi massa adalah sebuah proses penyampaian pesan yang ditransmisikan melalui lebih dari satu media massa.
2)     Menurut Werner l . Sevelin dan James w Tankard Jr dalam bukunya ,Communication Theories, Origins ,Methods ,Uses pada Effendy (1993) menyebutkan bahwa komunikasi massa gabungan dari bagian keahlian ,sebagian dari ilmu dan sebagian dari seni. Dalam keahlian ini ,melibatkan teknik yg bisa dipelajari,seperti mengoperasikan kamera televisi ,tape recorder ,atau seni mencatat selama wawancara. Sebagai seni dia merupakan pengembangan estetika yg tampak pada layout majalah ,menulis skrip ,atau sekedar memberikan judul lead koran hari ini.
Sebagai ilmu pengetahuan ,ilmu ini memberikan prinsip yg mengarahkan bagaimana komunikasi bekerja, dan bisa diverifikasi ,agar segala sesuatunya bisa lebih baik.
3)     Menurut Ellizabeth Noelle Newman penemu dari teori spiral silence dalam komunikasi,sebagaimana yg dikutip dalam Rachmat (1992) menyebutkan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yg mempunyai empat tanda pokok ,diantaranya:
a.       bersifat tidak langsung artinya harus melalui media teknis.
b.      bersifat satu arah artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta  komunikasi(para komunikan).
c.       bersifat terbuka artinya ditunjukan kepada publik yang tidak terbatas dan anonim.
d.      mempunyai publik yang secara geografis terbesar.

2.2.          Ciri-ciri Komunikasi Massa
1.      Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga media) yang jelas.
2.      Komunikator memiliki keahlian tertentu
3.      Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana
4.      Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
5.      Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
6.      Ada pengaruh yang dikehendaki
7.      Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
8.      Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.

2.3.          Efek Komunikasi Masa
Berdasarkan teorinya, efek komunikasi masa dibedakan menjadi tiga macam efek, yaitu efek terhadap individu, masyarakat, dan kebudayaan.
a.      Efek komunikasi masa terhadap individu
Menurut Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki efek-efek berikut terhadap individu:
1)     Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi (contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan pekerjaan)
2)     Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai dari media massa yang ia baca, seperti surat kabar pos kota memiliki pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar Kompas.
Menurut Kappler (1960) komunikasi masa juga memiliki efek:
1.      conversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang tidak diinginkan.
2.      memperlancar atau malah mencegah perubahan.
3.      memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.
b.     Efek komunikasi masa terhadap masyarakat dan kebudayaan
1.      Teori spiral keheningan oleh Noelle-Newmann
2.      Teori Penentuan Agenda oleh Combs dan Shaw Achil

2.4.          Contoh Implementasi Komunikasi Massa

1)     Orasi Pemerintah terhadap Pengurangan angka kelahiran dengan KB

Misalnya: Pemerintah berbicara di depan rakyat melalui konfersi pers.

2)     Pidato Seorang Bidan pada acara akiqahan salah seorang warga.

Misalkan: Bidan berpidato mengenai Akiqahan yang akan dilaksanakan terhadap seorang anak, dan menuntun para tamu undangan untuk memanjatkan do’a-do’a pada acara tersebut.

3)     Seminar

Misalkan: Di acara seminar kesehatan, seorang Dokter sebagai pemberi materi sedang berbicara dihadapan para audiensnya, memberikan materi tentang kesehatan.

4)     Penyuluhan Bidan di desa-desa

Misalkan: Seorang bidan berbicara di depan warga guna menggalakan program KB

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top Enjoy to My Blog, Guyss!^^