0

FISIOLOGI- Edema

   * Apa itu edema ?
edema merupakan suatu kelainan yang diakibatkan oleh adanya akumulasi kelebihan cairan dalam kulit.


   * Apa saja jenis-jenis edema ?
menurut bentuknya edema dibedakan menjadi dua jenis yaitu edema pitting dan non-pitting.

   * Apa yang menjadi penyebab edema ?
   Penurunan tekanan osmotic koloid.
•   Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler
•   Peningkatan permeabilitas kapiler.
•   Obstruksi limfatik.
•   Kelebihan air tubuh dan natrium.
 
   * Bagaimana edema terbentuk ?
 
      Dengan meningkatnya permeabilitas kapiler glumerulus, albumin keluar menimbulkan albuminuria dan hipoalbuminemia, sehingga menyebabkan penurunan tekanan onkotik plasma intravaskuler dan keadaan ini menyebabkan meningkatnya cairan transudat melewati dinding kapiler dari ruang intravaskular ke ruang interstitial. 
      Penurunan tekanan onkotik plasma protein dalam kapiler glumerulus menyebabkan penurunan volume darah efektif dan diikuti aktivitas sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron, rangsangan ini menyebabkan kenaikan plasma renin dan angiotensin untuk sekresi hormon aldosteron. Kenaikan hormon aldosteron ini akan mempengaruhi sel-sel tubulus proksimal untuk mereabsorbsi ion Na+ sehingga ekskresi natrium atau natriuresis menurun. Kemudian dapat juga terjadi aktifitas saraf simpatetik dan kenaikan konsentrasi circulating catecholamine, sehingga menyebabkan kenaikan tahanan atau resistensi vaskuler renal.yang dapat juga menyebabkan penurunan dan berkurangnya filtrasi garam Na+ dan air. 

    * Seperti apa gejala klinis edema ? 
          Edema merupakan gejala klinis yang menonjol, kadang-kadang mencapai 40% daripada berat badan. Selama beberapa minggu mungkin terdapat hematuria, azotemia dan hipertensi ringan. Terdapat proteinuria terutama albumin (85 – 95%) sebanyak 10 – 15 gr/hari. Selama edema masih banyak, biasanya produksi urin berkurang, berat jenis urin meninggi. Pasien juga mengeluh sesak nafas (hidrotoraks, asites) dan dapat disertai keluhan diare, nyeri perut, anoreksia.
 
   * Bagaimana pengobatan edema secara medis ?
 
  1. Istirahat sampai edema tinggal sedikit.
  2. Makanan yang mengandung protein tinggi sebanyak 3 – 4 g/kgbb/hari, dengan garam minimal bila edema masih berat. Bila edema berkurang dapat diberi garam sedikit.  
  3. Dengan antibiotik bila ada infeksi.  
  4. Diuretikum 
  5. Kortikosteroid.
   * International Cooperative Study of Kidney Disease in Children (ISKDC) mengajukan pengobatan edema dengan cara:
 
  1. Selama 28 hari diberikanprednison peroral dengan dosis 60 mg/hari/luas permukaan badan (lpb) dengan maximum 80 mg/hari.
  2. Kemudian dilanjutkan dengan prednison peroral selama 28 hari dengan dosis 40 mg/hari/lpb, setiap 3 hari dalam 1 minggu dengan dosis maximum 60 mg/hari. Bila terdapat respons, maka pengobatan ini dilanjutkan secara intermiten selam 4 minggu. 
  3. Tapering-off: prednison berangsur-angsur diturunkan, tiap minggu: 30mg, 20mg, 10mg sampai akhirnya dihentikan.
     * Home remedis untuk edema ?
  1. Makan makanan rendah low-carbohydrate. 
  2. Minimalkan konsumsi garam. 
  3. Perbanyak gerak.
  4. Konsumsi teh herbal non-diuretik.
  5. Tidurlah dengan kepala lebih rendah daripada kaki.

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top Enjoy to My Blog, Guyss!^^