0

BI- Sepuluh Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak

Sepuluh Kebiasaan yang Menjadi Musuh Otak Kita


“memori pada otak manusia bagaikan memori penyimpanan data pada seratus komputer tercanggih di dunia” Einstein.

Subhanallah! Betapa Tuhan sangat cinta kepada kita dengan menganugerahi kita otak yang mampu menyimpan milyaran data dalam memori ingatan kita. Namun, kita sebagai umat-Nya seringkali lalai dan kurang bersyukur atas apa yang telah dianugerahkan-Nya kepada kita.

Tanpa kita sadari, hal-hal yang menjadi kebiasaan yang selama ini kita anggap sebagai suatu hal sepele merupakan penyebab rusaknya otak kita.

Berikut sepuluh kebiasaan yang dapat merusak otak kita:

        1.       Tidak sarapan pagi.
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.

        2.       Makan terlalu banyak.
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

        3.       Merokok.
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

        4.       Mengkonsumsi gula terlalu banyak.
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak.

        5.       Polusi udara.
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.

        6.       Kurang tidur.
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

        7.       Menutup kepala saat tidur.
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

        8.       Menggunakan pikiran saat sakit.
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.

        9.       Kurang menstimulasi pikiran.
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.

        10.     Jarang berkomunikasi.
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

Nah, sangat ngeri bukan? Coba kita bayangkan apa yang terjadi jika otak kita mengalami kelelahan dalam menjalankan fungsinya! Naudzubillah.

Untuk itu, mulai sekarang ayo cintai otak kita !

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top Enjoy to My Blog, Guyss!^^