0

Anatomi Alat Reproduksi Wanita

1.      Organ reproduksi dalam
1.1.             Ovarium
Ovarium (indung telur) berjumlah sepasang, berbentuk oval dengan panjang 3 – 4 cm. Ovarium berada di dalam rongga badan, di daerah pinggang. Umumnya setiap ovarium menghasilkan ovum setiap 28 hari. Ovum yang dihasilkan ovarium akan bergerak ke saluran reproduksi. Fungsi ovarium yakni menghasilkan ovum (sel telur) serta hormon estrogen dan progesteron.
1.2.             Oviduk
Oviduk (tuba falopii) atau saluran telur berjumlah sepasang (di kanan dan kiri ovarium) dengan panjang sekitar 10 cm. Bagian pangkal oviduk berbentuk corong yang disebut infundibulum. Pada infundibulum terdapat jumbai-jumbai (fimbrae). Fimbrae berfungsi menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium. Ovum yang ditangkap oleh infundibulum akan masuk ke oviduk. Oviduk berfungsi untuk menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus.
1.3.             Uterus
Uterus (kantung peranakan) atau rahim merupakan rongga pertemuan oviduk kanan dan kiri yang berbentuk seperti buah pir dan bagian bawahnya mengecil yang disebut serviks (leher rahim). Uterus manusia berfungsi sebagai tempat perkembangan zigot apabila terjadi fertilisasi. Uterus terdiri dari dinding berupa lapisan jaringan yang tersusun dari beberapa lapis otot polos dan lapisan endometrium. Lapisan endometrium (dinding rahim) tersusun dari sel-sel epitel dan membatasi uterus. Lapisan endometrium menghasilkan banyak lendir dan pembuluh darah. Lapisan endometrium akan menebal pada saat ovulasi (pelepasan ovum dari ovarium) dan akan meluruh pada saat menstruasi.
1.4.            Vagina
Vagina merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi bagian dalam pada wanita. Vagina bermuara pada vulva. Vagina memiliki dinding yang berlipat-lipat dengan bagian terluar berupa selaput berlendir, bagian tengah berupa lapisan otot dan bagian terdalam berupa jaringan ikat berserat. Selaput berlendir (membran mukosa) menghasilkan lendir pada saat terjadi rangsangan seksual. Lendir tersebut dihasilkan oleh kelenjar Bartholin. Jaringan otot dan jaringan ikat berserat bersifat elastis yang berperan untuk melebarkan uterus saat janin akan dilahirkan dan akan kembali ke kondisi semula setelah janin dikeluarkan.
1.5.            Serviks Uteri
Bagian terbawah uterus, terdiri dari parsvaginalis (berbatasan/ menembus dinding dalam vagina) dan pars supravaginalis. Terdiri dari 3 komponen utama: otot polos,jalinan jaringan ikat (kolagen dan glikosamin) dan elastin. Kelenjar mukosa serviks menghasilkan lendir getah serviks yang mengandung glikoprotein kaya karbohidrat dan larutan berbagai garam, peptida dan air.
1.6.            Corpus Uteri
Terdiri dari paling luar lapisan peritenoum yang elekat pada ligamentum latum uteri di intra abdomen,tengah lapisan muskular/miometrium berupa otot polos 3 lapis (dari luar kedalam arah serabut otot longitudinal anyaman dan silkular).Posisi corpus intra abdomen mendatar dengan fleksi ke anteriorfundus uteri berada di atas vesika urinaria.
1.7.            Tuba Faloppi
Embriologik uterusdan tuba berasal dariductus mulleri. Sepasang tuba kiri kanan, panjang 8-14cm, berfungsi sebagai jalan transportasi ovum dari ovarium sampai cavum uteri.Dinding tuba terdiri dari 3 lapisan: Serosa, muskular (longitudinal dan silkuar) serta mukosa dengan epitel bersilia.
1.8.            Ligamen Penyangga Uterus
Ligamen latum uteri,ligamentum rotundum uteri,ligamentum cardinale,ligamentum uteri,ligamentum secrouterina propium,ligamentum infundubulopelvicum,ligamentum vesicouterina,ligamentum rectouterina.
1.9.            Vaeskularisasi Uterus
Terutama dari uterina cabang arteri hipogastrika/iliaka interna,serta arteri ovarica cabang aorta abdominalis.
1.10.        Mesosalping
Jaringan ikat penyangga tuba (seperti halnya mesentrium pada usus).


2.      Organ reproduksi luar
2.1.             Vulva
Vulva merupakan celah paling luar dari organ kelamin wanita. Vulva terdiri dari mons pubis. Mons pubis (mons veneris) merupakan daerah atas dan terluar dari vulva yang banyak menandung jaringan lemak. Pada masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi oleh rambut.Di bawah mons pubis terdapat lipatan labium mayor (bibir besar) yang berjumlah sepasang. Pada vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran uretra (saluran kencing) dan saluran kelamin (vagina). Pada daerah dekat saluran ujung vagina terdapat himen atau selaput dara. Himen merupakan selaput mukosa yang banyak mengandung pembuluh darah.
2.2.            Labium mayor (bibir besar) dan Labium minor (bibir kecil)
Labium mayor dan labium minor berfungsi untuk melindungi vagina. Gabungan labium mayor dan labium minor pada bagian atas labium membentuk tonjolan kecil yang disebut klitoris.
2.3.            Klitoris
Merupakan organ erektil yang dapat disamakan dengan penis pada pria. Meskipun klitoris secara struktural tidak sama persis dengan penis, namun klitoris juga mengandung korpus kavernosa. Pada klitoris terdapat banyak pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top Enjoy to My Blog, Guyss!^^